Mikro Organisme Lokal : Teknik Pembuatan dan Aplikasinya
Synopsis
Pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh limbah organik yang tidak terurai dengan baik sehingga menimbulkan masalah lingkungan untuk itu dibutuhkan terobosan baru dalam mengatasi masalah tersebut. Pengomposan merupakan salah satu upaya pengolahan limbah organik dengan konsep pembusukan melalui proses pelapukan menjadi produk kompos dalam pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan.
Secara alami limbah organik akan terurai menjadi kompos diperlukan waktu lebih lama, sehingga diperlukan terobosan dalam mempercepat pengomposan yaitu dengan memanfaatkan organisme sebagai aktivator untuk mempercepat proses dekomposisi limbah organik, meningkatkan tersedianya unsur hara bagi tanaman dan mampu menekan aktivitas mikroorganisme yang merugikan.
Aktivator dapat berasal dari mikroorganisme lokal yang merupakan sekumpulan mikroorganisme berupa cairan hasil fermentasi yang menggunakan sumber daya setempat yang mudah diperoleh. MOL ini mengandung bakteri perombak bahan organik, zat perangsang pertumbuhan tanaman, agen pengendali hama penyakit, dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. MOL dapat dibuat dari limbah atau bahan alami yang ada disekitar seperti limbah tulang ikan, buah-buahan, kepala udang dan bonggol pisang untuk dibuat mikroorganisme lokal (MOL) sebagai aktivator dalam pembuatan kompos. Strategi ini sebagai salah satu bentuk penunjang konsep pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan alami yang tidak dimanfaatkan menjadi bahan utama untuk menghasilkan aktivator alami, sehingga permasalahan limbah dapat teratasi.
References
Amaliah, W., Aliyah, A., Uliyani, U. (2020). Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Media Tanam Organik. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol. 1 No.5, 1067-1072. https://doi.org/10.47492/jip.v1i5.1782.
Arifan, F., Setyati, W.A., Broto, W dan Dewi, A.L. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi. Vol. 01, No. 04. ISSN: 2621-8801.
Artati, D & Oman, M. (2019). Identifikasi Bakteri Melalui Penggunaan Kit Analytical Profile Index (API) 20E. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur. Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. Vol. 17 No. 2. p-ISSN: 1412-9574, e-ISSN: 2541-2442. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.17.2.2019.149-153.
Baroroh, A., Setyono, P & Setyaningsih, R. (2015). Analisis Kandungan Unsur Hara Makro Dalam Kompos Dari Seresah Daun Bambu dan Limbah Padat Pabrik Gula (blotong). Bioteknologi 12 (2): 46-51. ISSN: 0216-6887, EISSN: 2301-8658. DOI: 10.13057/biotek/c120203.
Bachtiar, S & Ahmad, A,H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. Jurnal Biologi Makassar, 4(1): 68-76. Departemen Biologi FMIPA UNHAS. 2528-7168 (print), 2548-6659 (online).
Budiyani, N.M., Soniari, N.N dan Sutari, N.W.S. (2016). Analisis Kualitas Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. E-Journal Agroekologi Tropika. ISSN: 2301-6515, Vol. 5 No. 1. hal. 63-72.
Elfiati D. 2005. Peranan Mikroba Pelarut Fosfat terhadap Pertumbuhan Tanaman. 2005. E-USU Repository. Universitas Sumatera Utara. Medan
Hapsari AY. 2013. Kualitas dan Kuantitas Kandungan Pupuk Organik Limbah Serasah dengan Inokulum Kotoran Sapi Secara Semianaerob. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Hadi, R.A. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Dari Materi Yang Tersedia di Sekitar Kita. Agroscience Vol. 9 No. 1. ISSN Cetak : 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891. Page. 93-104.
Huyyirnah & Rosmaniar. R. (2021). Modifikasi Medium Menggunakan Saline-Water Soluble Fraction (SSF) atau Fraksi Minyak Terlarut untuk Menumbuhkan Bakteri Pendegradasi hidrokarbon. Indonesian journal of Laboratory Vol.4 (2) Hal. 72-81.
Halid.E, Mutalib. A, Inderiati. S, & Rahmad. (2021). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersium esculentum Mill) Pada pemberian Berbagai Dosis Pupuk Cangkang Telur. Jurnal Agroplantae Vol. 10 No. 1. Maret: 59-66.
Huyyirnah & Rosmaniar. R. (2021). Modifikasi Medium Menggunakan Saline-Water Soluble Fraction (SSF) atau Fraksi Minyak Terlarut untuk Menumbuhkan Bakteri Pendegradasi hidrokarbon. Indonesian journal of Laboratory Vol.4 (2) Hal. 72-81.
Junaidi, L., Warsidah & Prayitno, D. I., (2019). Identifikasi bakteri serasah daun Avicennia lanata yang terdekomposisi pada hutan mangrove Desa Sungai Bakau Kecil. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(2), 49-53.
Kurniawan, E.Z., Ginting dan Nurjannah, P. (2017). Pemanfaatan Urine Kambing Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro (NPK). Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Jakarta.
Kurniawan, A. (2018). Produksi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dengan Pemanfaatan Bahan-Bahan Organik Yang Ada Di Sekitar Kita. Jurnal Hexagro. Vol.2 No. 2. ISSN{ 2459-2691. 9 hal
Kartika, W. (2021). Limbah Buah Pisang Sebagai Bioaktivator Alternatif Pada Pengomposan Sampah Organik. Politeknologi Vol. 20 No. 3.
Lina, D.D & Patty. C.W. (2021). Limbah Pertanian Tanaman Pangan Ternak Ruminasia di KecamatanWaelata Kabupaten Buru. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 9 No.1 April Hak. 36-43
Moreira, F.M., Cairo, P.A.R., Borges, A.L., (2020). Investigating the ideal mixture of soil and organic compound with Bacillus sp. And Trichoderma asperellum inoculation for optimal growth and nutrient content of banana seedlings. South African Journal Of Botany, 137,249-256.
Mulyono. 2016. Membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) & Kompos dari Sampah Rumah Tangga. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Mulati, Salam. H, Baharuddin A.B, & Tejowulan. S. (2020). Inovasi Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pupuk Organik Yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan. Jurnal Masyarakat Mandiri. Vol.4 No.5 p-ISSN: 2598-8158, e-ISSN: 2614-5758. Doi: https://doi.org/10.31764/jmm.v415.3016.
Nisa, K. 2016. Memproduksi Kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL). Bibit Publisher, Depok.
Nurman. S, Ermaya. D, Hidayat. F & Sunartty. R., (2019). Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Peternakan Sebagai Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 3 No. 1. ISSN: 2549-8347.
Ngapiyatun, S., Aziza, H., Mulyadi, F., Wartomo & Jamaludin. (2022). The Composting Technique of Empty Palm Oil Bunches Waste by The Application of Diverse Moles to Increase Quality of Compost and Chili Growth. Global Journal of agricultural Research. Vol. 10. N0. 5. pp. 53-69.Print ISSN: 2053-5805, Online ISSN: 2053-5813.
Rahman, A & Ngapiyatun, S. (2021). Kompos: Alternatif Pengelolaan Limbah Organik. Tanesa. P-ISBN: 078-623-96120-5-4, e-ISBN: 978-623-96120-6-1.
Rahman, A, Rusmini, & Daryono. (2022). Isolasi Dan Karakterisasi Morfologi Bakteri Dekomposer Limbah Kulit Udang Dan Limbah Kelapa. Median. Vol. 14 No.3.Doi http://doi.org/md.v14i3.1996.
Suhastyo, A. A., I. Anas, D. A. Santosa, dan Y. Lestari. 2013. Studi mikrobiologi
dan sifat kimia mikroorganisme lokal (MOL) yang digunakan pada budidaya padi metode SRI (system of rice intensification). J. Sainteks, 10 (2) : 29 – 39.
Sunarsih, L. E. 2018. Penanggulangan Limbah. Deepublish, Yogyakarta.
Satwika, T. D., Yulianti, D. M., & Hikam, A. R., (2021). Karakteristik dan potensi enzimatis bakteri asal tanah sampah dapur dan kotoran ternak sebagai kandidat agen biodegradasi sampah organik. Al-Hayat:Journal of Biology and Applied Biology, 4(1), 11-18. DOI. 10.21580/ah.v4i1.7013
Surtinah. (2013). Pengujian Kandungan Unsur Hara dalam Kompos yang Berasal Dari Seresah Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian 11 (1): 16-25.
Sukmawati & Rosalina. F. (2020). Isolasi Bakteri Dari Tanah Sebagai Penghasil Senyawa Antimikrob. Biospesies. Vol. 13 No. 1
Yuriansyah, Dulbari, Sutrisno. H, & Maksum, A., (2020). Pertanian Organik Sebagai Salah Satu Konsep Pertanian Berkelanjutan. Pengabdianmu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5, Issue 2, Page 127-132. e-ISSN: 2654-4835 p-ISSN: 2502-6828.
Zairinayati & Garmini, R. (2021). Perbedaan MOL Bonggol Pisang dan EM4 Sebagai Aktivator Terhadap Lama Pengomposan Samapah Dengan Metode Takakura. Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Vol. 18 No. 2. p-ISSN: 1829 586X, e-ISSN: 2581-0170. Page 215-221. DOI. 10.31851/sainmatika.v18i2.6536.
Zhou, S-P., Zhou, H-Y., Xia, S-N., Ying, J-M., Ke,X., Zou, S-P., Xue, Y-P., Zheng, Y-G. (2020) Efficient bio-degradation of food waste through improving the microbial community compositions by newly isolated Bacillus strains, Bioresource Technology, doi: htttps://doi.org/10.1016/j.biortech.2020.124451.
Baroroh, A., Setyono, P & Setyaningsih, R. (2015). Analisis Kandungan Unsur Hara Makro Dalam Kompos Dari Seresah Daun Bambu dan Limbah Padat Pabrik Gula (blotong). Bioteknologi 12 (2): 46-51. ISSN: 0216-6887, EISSN: 2301-8658. DOI: 10.13057/biotek/c120203.
Bachtiar, S & Ahmad, A,H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. Jurnal Biologi Makassar, 4(1): 68-76. Departemen Biologi FMIPA UNHAS. 2528-7168 (print), 2548-6659 (online).
Budiyani, N.M., Soniari, N.N dan Sutari, N.W.S. (2016). Analisis Kualitas Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang. E-Journal Agroekologi Tropika. ISSN: 2301-6515, Vol. 5 No. 1. hal. 63-72.
Hadi, R.A. (2019). Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Dari Materi Yang Tersedia di Sekitar Kita. Agroscience Vol. 9 No. 1. ISSN Cetak : 1979-4661 e-ISSN: 2579-7891. Page. 93-104.
Huyyirnah & Rosmaniar. R. (2021). Modifikasi Medium Menggunakan Saline-Water Soluble Fraction (SSF) atau Fraksi Minyak Terlarut untuk Menumbuhkan Bakteri Pendegradasi hidrokarbon. Indonesian journal of Laboratory Vol.4 (2) Hal. 72-81.
Junaidi, L., Warsidah & Prayitno, D. I., (2019). Identifikasi bakteri serasah daun Avicennia lanata yang terdekomposisi pada hutan mangrove Desa Sungai Bakau Kecil. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(2), 49-53.
Kurniawan, E.Z., Ginting dan Nurjannah, P. (2017). Pemanfaatan Urine Kambing Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro (NPK). Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Jakarta.
Kurniawan, A. (2018). Produksi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dengan Pemanfaatan Bahan-Bahan Organik Yang Ada Di Sekitar Kita. Jurnal Hexagro. Vol.2 No. 2. ISSN{ 2459-2691. 9 hal
Kartika, W. (2021). Limbah Buah Pisang Sebagai Bioaktivator Alternatif Pada Pengomposan Sampah Organik. Politeknologi Vol. 20 No. 3.
Lina, D.D & Patty. C.W. (2021). Limbah Pertanian Tanaman Pangan Ternak Ruminasia di KecamatanWaelata Kabupaten Buru. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 9 No.1 April Hak. 36-43
Moreira, F.M., Cairo, P.A.R., Borges, A.L., (2020). Investigating the ideal mixture of soil and organic compound with Bacillus sp. And Trichoderma asperellum inoculation for optimal growth and nutrient content of banana seedlings. South African Journal Of Botany, 137,249-256.
Mulyono. 2016. Membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) & Kompos dari Sampah Rumah Tangga. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Mulati, Salam. H, Baharuddin A.B, & Tejowulan. S. (2020). Inovasi Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pupuk Organik Yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan. Jurnal Masyarakat Mandiri. Vol.4 No.5 p-ISSN: 2598-8158, e-ISSN: 2614-5758. Doi: https://doi.org/10.31764/jmm.v415.3016.
Nisa, K. 2016. Memproduksi Kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL). Bibit Publisher, Depok.
Nurman. S, Ermaya. D, Hidayat. F & Sunartty. R., (2019). Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Peternakan Sebagai Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 3 No. 1. ISSN: 2549-8347.
Ngapiyatun, S., Aziza, H., Mulyadi, F., Wartomo & Jamaludin. (2022). The Composting Technique of Empty Palm Oil Bunches Waste by The Application of Diverse Moles to Increase Quality of Compost and Chili Growth. Global Journal of agricultural Research. Vol. 10. N0. 5. pp. 53-69.Print ISSN: 2053-5805, Online ISSN: 2053-5813.
Rahman, A & Ngapiyatun, S. (2021). Kompos: Alternatif Pengelolaan Limbah Organik. Tanesa. P-ISBN: 078-623-96120-5-4, e-ISBN: 978-623-96120-6-1.
Rahman, A, Rusmini, & Daryono. (2022). Isolasi Dan Karakterisasi Morfologi Bakteri Dekomposer Limbah Kulit Udang Dan Limbah Kelapa. Median. Vol. 14 No.3.Doi http://doi.org/md.v14i3.1996.
Suhastyo, A. A., I. Anas, D. A. Santosa, dan Y. Lestari. 2013. Studi mikrobiologi
dan sifat kimia mikroorganisme lokal (MOL) yang digunakan pada budidaya padi metode SRI (system of rice intensification). J. Sainteks, 10 (2) : 29 – 39.
Sunarsih, L. E. 2018. Penanggulangan Limbah. Deepublish, Yogyakarta.
Satwika, T. D., Yulianti, D. M., & Hikam, A. R., (2021). Karakteristik dan potensi enzimatis bakteri asal tanah sampah dapur dan kotoran ternak sebagai kandidat agen biodegradasi sampah organik. Al-Hayat:Journal of Biology and Applied Biology, 4(1), 11-18. DOI. 10.21580/ah.v4i1.7013
Surtinah. (2013). Pengujian Kandungan Unsur Hara dalam Kompos yang Berasal Dari Seresah Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian 11 (1): 16-25.
Sukmawati & Rosalina. F. (2020). Isolasi Bakteri Dari Tanah Sebagai Penghasil Senyawa Antimikrob. Biospesies. Vol. 13 No. 1
Yuriansyah, Dulbari, Sutrisno. H, & Maksum, A., (2020). Pertanian Organik Sebagai Salah Satu Konsep Pertanian Berkelanjutan. Pengabdianmu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5, Issue 2, Page 127-132. e-ISSN: 2654-4835 p-ISSN: 2502-6828.
Zairinayati & Garmini, R. (2021). Perbedaan MOL Bonggol Pisang dan EM4 Sebagai Aktivator Terhadap Lama Pengomposan Samapah Dengan Metode Takakura. Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Vol. 18 No. 2. p-ISSN: 1829 586X, e-ISSN: 2581-0170. Page 215-221. DOI. 10.31851/sainmatika.v18i2.6536.
Zhou, S-P., Zhou, H-Y., Xia, S-N., Ying, J-M., Ke,X., Zou, S-P., Xue, Y-P., Zheng, Y-G. (2020) Efficient bio-degradation of food waste through improving the microbial community compositions by newly isolated Bacillus strains, Bioresource Technology, doi: htttps://doi.org/10.1016/j.biortech.2020.124451.
