Sistem Manajemen Lingkungan

Diepa Febriana Wulandari, S.Pd., M.Sc, lahir di Palangkaraya pada tanggal 19 Februari 1994. Penulis pada Tahun 2016 dinyatakan lulus dari Jurusan Pendidikan Biologi dengan predikat Cumlaude dari Universitas Palangkaraya dengan mengusung penelitian tentang Analisis Fitokimia Kandungan Lentinan pada Jamur Karamu (Xylaria Spp.) Sebagai Senyawa Antikanker Payudara Untuk Penunjang Materi Jamur Di Kelas X SMA. Penulis selanjutnya menempuh pendidikan Magister Ilmu Lingkungan di Universitas Gadjah Mada dan dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude pada Tahun 2019 dengan mengusung judul penelitian tentang Kajian Kerusakan Lingkungan Perairan Air

Tanah dan Air Rawa Akibat Aktivitas Domestik di Perkampungan Mendawai, Kota Palangkaraya. Penulis memiliki pengalaman sebagai Tim Penyusun Dokumen Reklamasi Batu Bara, Barito Timur, Kalimantan Tengah Pada Tahun 2020 yang digagas oleh Universitas Palangkaraya. Penulis pada Tahun 2019-2021 memiliki pengalaman kerja sebagai Staff Wakil Rektor bidang Akademik di Universitas Palangkaraya. Selanjutnya di akhir Tahun 2021, Penulis dinyatakan lulus Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan saat ini berprofesi sebagai Dosen di Program Studi Pengelolaan Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Wardatul Hidayah, S.Si., M.Si, lahir di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Penulis pada Tahun 2016 menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau dengan mengangkat judul penelitian “Laju Respirasi Tanah dan Populasi Mikroba di Kawasan Lahan Gambut yang Dialih fungsi Menjadi Hutan Tanaman Industri yang Ditanami Acacia crassicarpa”. Pendidikan Magister ditempuh penulis di Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Riau dan meraih gelar Magister Sains pada Tahun 2020. Pada Program Magister, Penulis mengangkat judul penelitian “Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Kelapa Pati Kabupaten Bengkalis”. Penulis memiliki pengalaman sebagai Volunteer dan Surveyor di World Wide Fund For Nation (WWF), Saiful Mudjani Research, and Consulting (SMRC) dan Perkumpulan Rumah Hijau (Prahu). Penulis memiliki pengalaman sebagai Pembicara atau Presenter pada Seminar Internasional dan Nasional tentang Perikanan dan Kelautan atau International and National Seminar on Fisheries and Marine Science (ISFM) 9 dengan mengangkat penelitian tentang “Economic Value of CO2 Absorption in Mangrove Ecosystem in Kelapa Pati Village, Indonesia”. Penulis juga merupakan Anggota Penerima Dana Hibah penelitian DIPA Universitas Riau dengan mengangkat judul penelitian “Desain Kebijakan Pengelolaan Ekosistem Mangrove secara Berkelanjutan di Kawasan Pesisir Kabupaten Siak Provinsi Riau. Prestasi penulis adalah meraih Predikat Cumlaude dan Pemuncak 1 Pada Yudisium Magister Program Pascasarjana Universitas Riau Periode Juni Tahun 2020. Pada Tahun 2021 Penulis dinyatakan lulus Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan saat ini berprofesi sebagai Dosen di Program Studi Pengelolaan Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.

Nuzula Elfa Rahma mendapatkan pekerjaan pertamanya (tahun 2006) di Universitas Mulawarman CSF, yang memungkinkannya menjadi akrab dengan isu-isu terkait kehutanan sosial dan praktik terbaik. Selama masa kerjanya di sana, ia telah memperoleh pemahaman yang baik tentang dinamika pemangku kepentingan, tata kelola hutan, dan masalah gender. Selain itu, tugas utamanya membutuhkan dia untuk secara berkala menjaga komunikasi dan koordinasi dengan organisasi internasional (utamanya dengan Yayasan Ford sebagai donatur hibah), lembaga pemerintah, LSM nasional/internasional, universitas mitra (utamanya dengan Universitas Tokyo), dan masyarakat lokal. Keterampilan yang dia peroleh di sini kemudian menjadi dasar karir profesionalnya. Studi masternya di Departemen Analisis Sistem Lingkungan, Universitas Wageningen, juga memberikan keterampilan berharga. Dia menerima pelatihan akademik dalam alat analisis yang relevan terkait penilaian terintegrasi lingkungan, seperti Analisis Pemangku Kepentingan, Evaluasi Dampak Lingkungan, Analisis Biaya-Manfaat, Penilaian Jasa Ekosistem, dan Pemodelan Lingkungan (desain dan aplikasi). Aplikasi pemodelan meliputi: ENVI-MET untuk simulasi iklim, QUAL2KW untuk pemodelan sungai, Vensim untuk simulasi dinamika sistem, dan MIKE21 untuk pemodelan oseanografi. Dia telah menggunakan instrumen-instrumen ini dalam berbagai proyek yang dia kerjakan, selama studi masternya dan dalam pengaturan profesional. Oleh karena itu, dia telah mengembangkan pemahaman yang baik tentang bagaimana merancang kerangka kerja dan metodologi yang sesuai yang dapat berfungsi dengan kendala yang dia miliki. Dia telah membuktikan pengalaman proyek yang mencakup penilaian ekonomi lingkungan ke dalam metodologi tersebut. Yang terbaru adalah keterlibatannya dalam proyek, sebagai bagian dari Program Pengurangan Emisi Yurisdiksi Kalimantan Timur di bawah Dana FCPF (The Forest Carbon Partnership Facility). Dalam proyek tersebut, dia bertanggung jawab untuk menganalisis manfaat yang sesuai untuk berbagai upaya pengurangan emisi yang dilakukan oleh pemangku kepentingan multi, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan mitra pembangunan di Kalimantan Timur. Saat ini beliau merupakan pengajar di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Program Studi Pengelolaan Lingkungan