Pengantar Ilmu Kehutanan

Authors

Herijanto Thamrin
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
M. Fadjeri
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Sofyan Bulkis
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Erna Rositah
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Synopsis

Buku Ajar Pengantar Ilmu Kehutanan ini disusun bertujuan untuk melengkapi bacaan dan sebagai buku pegangan mahasiswa dalam mengikuti mata ajaran dengan judul yang sama pada Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, selain itu buku ini juga dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk lebih mengenal apa itu hutan.

Di dalam buku ini dijelaskan secara garis besar elemen-elemen yang menyusun hutan, interaksinya dan juga bagaimana terbentuknya hutan. Di sini juga dijelaskan dinamika kehidupan pohon-pohon yang merupakan unsur utama penyusun hutan dan manfaat hutan bagi lingkungan dan kehidupan di muka bumi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tulisan di dalam buku ini masih jauh dari sempurna dan lengkap, namun untuk masyarakat awam dan orang-orang mulai mempelajari tentang hutan dan kehutanan, penjelasan di dalam buku ini sudah cukup mewakili.  Semoga buku ini bisa bermanfaat dan kita bisa lebih bijaksana dalam memperlakukan lingkungan hutan

Author Biographies

Herijanto Thamrin, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

IR. HERIJANTO THAMRIN, MP, lahir di Samarinda pada 7 November 1962.  Pendidikan S1 di Universitas Mulawarman pada Fakultas Kehutanan jurusan Manajemen Hutan (1981-1987), kemudian pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada pada jurusan Ilmu Pertanian program Studi Manajemen Hutan (1997-2000). Kursus-kursus yang pernah diikuti adalah: Retraining  PEDCA (Polytechnic Eduction Development Center for Agriculture) di Fakultas Kehutan IPB (1988-1989), kursus Social forestry di Universitas Padjadjaran Jati Nangor Bandung (1991),  pelatihan Operator SIG di PUSPICS Universitas Gadjah Mada (2003), diktat yang pernah dibuat: Pengantar Ilmu Kehutanan (2002), Statistika Dasar (2001), Wanatani dan Perhutanan Sosial (2001) Ilmu Ukur Hutan (2002) dan buku ajar berjudul Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (2020).  Saat ini penulis bekerja sebagi dosen pada Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (tahun 1989 – sekarang).

M. Fadjeri, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

IR. M. FADJERI, MP, lahir di Balikpapan pada 12 November 1961.  Pendidikan S1 di Universitas Mulawarman pada Fakultas Kehutanan jurusan Manajemen Hutan (1980-1985), kemudian pendidikan S2 di Universitas Universitas Mulawrman pada jurusan Ilmu Kehutanan (1996-1999). Kursus-kursus yang pernah diikuti adalah: Retraining PEDCA (Polytechnic Eduction Development Center for Agriculture) di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) (1987-1988), kursus Social forestry di Universitas Padjadjaran Jati Nangor Bandung (1991), Saat ini penulis bekerja sebagi dosen pada Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (tahun 1988 – sekarang).

Sofyan Bulkis, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Ir. Sofyan bulkis, MP, lahir di Senyiur 21 Maret 1960. Pendidikan Tinggi S1 lulus tahun 1986 dan S2 lulus tahun 2007 di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda. Memulai karier di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda pada tahun 1989 hingga sekarang. Pernah mengikuti Retraining PEDCA (Polytehcnic Education Center for Agriculture) tahun 1988-1989 di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Saat ini menjabat sebagai Kepala Laboratorium Perencanaan Hutan.

Erna Rositah, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  1. ERNA ROSITAH, S.HUT., MP, sejak tahun 1999 berprofesi sebagai dosen aktif  di Program Studi Pengelolaan Hutan  dan Pengelolaan Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana, Pascasarjana dan Program Doktor di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur. Pernah aktif di Yayasan Biosfer Manusia (Yayasan Bioma), sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada isu-isu sosial kemasyarakatan, kehutanan dan lingkungan hidup dan saat ini masih menekuni bidang yang sama. Berpengalaman dan pernah terlibat  kerjasama dengan beberapa pihak khususnya terkait dengan kesetaraan gender (Gender Equality), Perhutanan Sosial (Social Forestry), Pemberdayaan Masyarakat (Community empowerment) dan Pemetaan Sosial (Social Mapping).

References

Ai-Amin, M. I. (2022). 5 Manfaat Hewan Bagi Tumbuhan, dari Penyerbukan hingga Fotosintesis. Https://Katadata.Co.Id/ Agung/Berita/6257f6a599ac8/5-Manfaat-Hewan-Bagi-Tumbuhan-Dari-Penyerbukan-Hingga-Fotosintesis.

Aini, N. (2022). Hutan Konifer: Pengertian-Ciri dan Contohnya. Https://Haloedukasi.Com/Hutan-Konifer.

al Fajar, I. (2015). Kearifan Lokal Masyarakat Adat dalam Menjaga Hutan, Menjamin Kelestarian Hutan Indonesia. Https://Kompasiana.Com/Www.Juniorabe.Blgspot.Com/55205ad781331129741/Kearifan-Lokal-Masyarakat-Adat-Dalam-Menjaga-Hutan-Menjamin-Kelestarian-Hutan.

Angeli, S. (2020). Rindang dan Sejuknya 10 Hutan Wisata di Inddonesia Bikin Betah. Https://Gotravelly.Com/Blog/10-Hutan-Wisata-Di-Indonesia.

Anonim. (1999). Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

Anonim. (2000). Definition and Basic Principle of Sustainable Forest Management in Relation to Criteria and Inicators. Https://Www.Fao.Org.

Anonim. (2010). Global Forest Assessment.

Anonim. (2013). Undang-undang nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

Anonim. (2016a). Faktor-faktor Lingkungan dan Pembangunan Hutan. Https:/Silvikultur.Com/Faktor-Lingkngan-Dan Pembangunan-Hutan-Tanaman.Html.

Anonim. (2016b). Hutan Wisata-Kekayaan-Alam-Manfaat dan Jenis. Https://Ilmugeografi.Com/Ilmu-Bumi/Hutan-Wisata.

Anonim. (2016c). Peraturan Gubernur Kalimantan Timur nomor 69 tahun 2016 tentangn Susunan Organissi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.

Anonim. (2017a). Apa itu KPH. Https://Bpkh21.or.Id/Kph.Html.

Anonim. (2017b). Hutan dan Kehutanan. Https://Asgartaiyebblog.Wordpress.Com/Tentang-Hutan-Dan -Kehutanan/2017.

Anonim. (2017c). Hutan dan Kehutanan . Fahutan Untad.

Anonim. (2020a). Hutan Produksi-Pengertian, Fungsi dan Pengelolaan. Https://Rimbakita.Com/Hutan-Produksi/.

anonim. (2020). Peraturan Presiden nomor 92 tahun 2020 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Anonim. (2020b). Vademecum Kehutanan Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Anonim. (2021a). Ekologi Hutan. Https://Sites.Google.Com/Site/ Materikuliahrizal/Ekologi-Hutan.

Anonim. (2021b). Mengenal Hutan Rawa Di Indonesia. Https://Wanaswara.Cm/Mengenal-Hutan-Rawa-Di-Indonesia.

Anonim. (2022a). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Https://Adoc.Pub/Iii-Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Pertumbuhan-Tanaman.Html.

Anonim. (2022b). Hutan Dataran Rendah-Pengertian, Ciri, Sebaran dan Manfaat. Https://Rimbakita.Com/Hutan Dataran-Rendah/.

Anonim. (2022c). Hutan Musin-Pengertian, Karakter, Jenis dan Sebaran. Https://Rimbakita.Com/Hutan-Musim/.

Anonim. (2022d). Hutan Rawa Gambut. Https://Mogabay.Co.Id/Hutan-Rawa-Gambut/.

Anonim. (2022e). Jenis Hutan Di Indonesia-Iklim, Alam, Vegetasi, Asal Pembentukan, Fungsi & Hasil Hutan. Https://Rimbakita.Com/Jenis-Hutan-Di-Indonesia/.

Anonim. (2022f). Mengenal Daerah Penyebaran Hutan Pegunungan Tinggi di Indonesia. Https://Kumparan.Com/Kabar-Harian/Mengenal-Daerah-Penyebaran-Hutan-Pegunungan-Tinggi-Di-Indonesi-1xLN9pRacB5z/Full.

Anonim. (2022g). Pengertian Hutan, Jenis, Bagian, Jenis dan Fungsinya . Https://Rimbakita.Com/Hutan/.

Anonim. (2022h). Pengertian Suksesi, Jenis, Contoh, Proses dan manfaatnya. Https://Lindungihutan.Com/Blog/ Pengertian-Suksesi-Jenis-Contoh-Dan-Manfaatnya.

Anonim. (2022i). Hutan Konservasi: Pengertian, Jenis dan Fungsinya Lengkap (2022). Https://Lindungihutan.Com/ Blog/Hutan-Konsevasi-Pengertian-Jenis-Fungsi/.

Archibold O W. (1994). Ecology of World Vegetation. Springer.

Arief A. (1994). Hutan Hakekat dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan. Yayasan Obor Indonesia Jakarta.

Asdak, C. (2014). Hidrologi & Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University.

Baker, F. (1950). Principle Of Silvuculture. McGraw-Hill BookCompany, INC.

Baker, F. S. dkk. (1987). Prinsip-prinsip Silvikultur. Gadjah Mada university Press.

Balai Penelitian dan Pengembngan Kehutanan. (1997). Ensiklopedia kehutanan Indonesia (1st ed.). Departemen Kehutanan.

Basmatulhana, H. (2022). Bioma: Pengertian,Ciri-ciri dan Jenisnya. Https://Detik.Com/Detikpedia/d-6300752/Bioma-Pengertian-Ciri-Ciri-Dan-Jenisnya.

Bruineg, E. F. (1999). Consevation and Management of Tropical Rainforests. Jounal of Tropical Ecology, 15(4).

Collins, N., Sayer, A., & Whitmore, T. (1991). The Conservation Atlas of tropical Forest: Asia and The Pacific. MacMillian Press Ltd.

’Davis, L., & ’K Norman Johnson. (1987). Forest Management. McGraw-Hill.

Dimyati. (2009). Mengidentifikasi Tipe Hutan. Departemen Kehutanan Badan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Kehutanan Pusat Diklat Kehutanan Bogor.

Djajono, A., & Sugiharto. (2016). Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan. Direktorat Rencana dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan (Direktorat RPPPWH) Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Elias. (2015). Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Rumpang. Seminar KajianPelaksanaan Multisystem Silviculture.

Erilia, E. (2022). Mengenal Faktor Edafik yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna. Https://Tirto.Id/Mengenal-Faktor-Edafik-Yang-Memengaruhi-Persebaran-Flora-Dan-Fauna-Gnfq.

Evans, M. (2020, March 30). Hutan Musim: Mengenal Lahan Ekstem di Daerah tropis. Https://Forestsnes.Cifor.Org/64848/Hutan-Musim-Mengenal-Lahan-Ekstrem-Di-Daerah-Tropis?Fnl=en .

Fadila, F. (2021). 15+ Maanfaat Hutan yang Esensial Bagi Kehidupan Manusia. Https://Gramedia.Com/Literasi/ Manfaat-Hutan/.

Galingging, U. H. (2018). Memanfaatkan Hutan Menjadi Kawasan Wisata Alam. Https://Kompasiana.Com/Ulinahotmariaga lingging3557/5b704f2fab12ae6804378d77 /Memanfaatkan-Hutan-Menjadi-Kawasan-Wisata-Alam.

Gunawan, H. (2015). Suksesi sekunder hutan terganggu bekas perambahan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010709

Hamilton, L., & King, P. (1983). Tropical Forested Watershed:Hydologic and Soil Response to Major Use of Conversions. Colorao: Westview Press.

Hidayat, Y. (2013). Sistem Perladangan Berpindah Sebagai Local Genius Pada Masyarakat Bukit Di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.

Huxley A. (1992). New RHS Dictionary of Gardening. Macmillan.

Idhom, M. A. (2022). Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Dunia: Iklim, Edafik, Biotik. Https://Tirto.Id/Faktor-Persebaran-Flora-Dan-Fauna-Di-Dunia-Iklim-Edafik-Biotik-GjUj.

Kartawinata, K. (2013). Diversitas Ekosistem Alam Indonesia: Ungkapan Singkat dengan Sajian Foto dan Gambar. LIPI Press dan Yayasan Obor Indonesia.

Karunianti, A. (2022). Kawasan Hutan: Pengertian, Klasifikasi, Luas dan Konflik. Https://Forestact.Com/Kawasan-Hutan/.

Laily, I. N. (2021, July 30). Pentingnya Mengenal Manfaat Hutan bagi Kehidupan. Https://Katadata.Co.Id/Safrezifitra/ Berita/6103accd9876b/Pentingnya-Mengenal-Hutan-Bagi-Kehidupan.

Landoala, T. (2013). Penyebab terjadinya Kerusakan Tanah dan Dampaknya Terhadap Kehidupan. Https://Jembatan4.Blogspot.Com/2013/09/Penyebab-Terjadinya-Kerusakan-Tanah-Dan.Html .

Lesmono, R. A. (2022). Hutan Pantai: Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat, Penyebab Kerusakan, Dampak dan Cara Melindungi. Https://Pedulilindungi.Com/Blog/Penjelasan-Lengkap-Hutan-Pantai/.

Loekito, D., & ’Hardjono, R. (1972). Sendi-sendi Silvikultur. Direktorat Jenderal Kehutanan.

Loetsch Fritz, & ’Karl Eberhard Haller. (1973). Forest Inventory (Vol. 1). BLV Verlagsgesellschaft.

Mitchell A F. (1973). A Field Guide to the Trees of Britain and Northern Europe. Collins .

Odum H T. (1992). Ekologi Sistem Suatu Pengantar. UGM Press.

Prasetya, D. (2019). 3 Bioma yang Khas di Daerah Subtropis. Https://Ilmugeografi.Com/Biogeografi/Bioma-Yang-Khas-Di-Daerah-Subtropis.

Rachmawati, S. N. (2018). 4 Faktor yang Memepengaruhi Persebaran Flora dan Fauna. Http://Ilmugeografi.Com/ Biogeografi/Faktor-Yang-Mempengaruhi-Persebaran-Flora-Dan-Fauna#.

Ramadhani, S. (2022). Hutan, Mangrove: Ciri-Ciri, Fungsi dan Manfaatnya. Https://Lindungihutan.Com/Blog/Hutan-Mangrove.

Richard, P. (1952). The Tropical Rain Forest. Cambridge University Press.

Samparaya, C. F. (2021). Hari Hutan Sedunia, Ini 7 Wisata di Indonesia yang Menawan. Https://Travel.Kompas.Com/Read/2021/03/22/190700827/Hari-Hutan-Sedunia-Ini-7-Wisata-Di-Hutan-Indonesi-Yang-Menawan?Page=all.

Setiawan, S. (2022). Biografi Hutan-Pengertian, Jenis, Faktor,Klasifikasi, Musimnya, Sifat, Indonesia, Dampak, Cara Menanggulangi. Https://Gurupendidikan.Co.Id/Hutan-Biogeografi/:

Sihite, M. (2021). Hutan Konifer: Ciri,Jenis, hingga Karakter Flora dan Fauna . Https://Wanaswara.Com/Hutan-Konifer-Ciri-Jenis-Karakteristik-Flora-Fauna.

Siktiyana, M. N. (2022). Hutan Hujan Tropis: Pengertian, Ciri-ciri dan Manfaatnya. Https://Lindungihutan.Com/Bolg/Hutan-Hujan-Tropis-Ciri-Ciri-Dan-Manfaat.

Simon, H. (1987a). Pengantar Ilmu Kehutanan. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Simon, H. (1987b). Pengantar Ilmu Kehutanan. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Slamet, B. (2015). Intersepsi dan Aliran Permukaan pada Transformasi Hutan Hujan Tropika Dataran Rendah Jambi. Institut Pertanian Bogor.

Soekotjo, W. (1977). Silvika. Fakultas Kehutanan, IPB.

’Soerianegara, I. (1972). Ekologi Hutan Indonesia. Departemen Management Hutan Fakltas Kehutanan IPB, Bogor.

Soerianegara, I. (1977). Pengelolaan Sumber Daya Alam (Vol. 1). IPB Press.

Soerianegara, I. (1987). Masalah Penetuan Jalur Hijau Hutan Mangrove. Prosiding Seminar III Ekosistem Mangrove.

Soerianegara, I. dan I. A. (1988). Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

’Soerianegara, I., & Indrawan, A. (1982). Ekologi Hutan Indonesia. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Soerianegara, I., & Indrawan, A. (2005). Ekologi Hutan Indonesia. Fakultas Kehutanan, IPB .

Sudarmadi, A. (2015). Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK):Salah Satu Solusi Peningkatan Kesejahteraan. Https://Bappeda. Ntbprov.Go.Id/Hasil-Hutan-Bukan-Kayu-Hhbk-Salah-Satu-Solusi-Peningkatan-Kesejahteraan/ .

Suhendang, E. (2013a). Pengantar ilmu kehutanan: Kehutanan sebagai ilmu pengetahuan, kegiatan dan bidang pekerjaan (2nd ed.). PT Penerbit IPB Press.

Suhendang, E. (2013b). Pengantar Ilmu Kehutanan :Kehutanan sebagai Ilmu Pengetahuan, Kegiatan dan Bidang Pekerjaan (2nd ed.). PT Penerbit.

Susilawati, Wardah, & Irmasari. (2016). Pengaruh berbagai Intensitas Cahaya terhadap Proses Pertumbuhan Semai Cempaka (Michelia champaca L) di Persemaian.. . Jurnal Forest Sains, 14 no 1.

Thrupp, L. A., Hecht, S. B., & Browder, J. O. (1997). The Diversity and Dynamic of Shifting Cultivation:Myths, Realities and Policy Implicatio. Wor Resources Institure.

Ulfa, M. (2022). Mengenal Faktor Biotik Persebaran Flora dan Fauna Beserta Contohnya-gnj6. Http://Tirto.Id/Mengenal-Faktor-Biotik-Persebaran-Flora-Dan-Fauna-Beserta-Contohnya-.

Utkarsh Ghate. (2007). Field Guide to Indian Trees, introductory chapter: Introduction to Common Indian Trees. Https://Home.Att.Net/~spiderhunters/ Attachments/Trintro. Rtf.

van Steenis, C. (1950). Flora Malasiana. Noordhoff Kholff.

van Steenis, C. (1965). Natural and Purpose Natural Clasificationfrom The Standpoint of Procedure, Particularly of Respect of Tropical Plant. Bull, Bot. Surv.

Wahyudi. (2013). Sistem Silvikultur di Indonesia Teori dan Aplikasi. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya.

Webmaster. (2020). Manfaat Hutan Bagi Keberlangsungan Hidup Manusia dan Lingkungan . Https://Dlh.Semarangkota.Go.Id /Manfaat-Hutan-Bagi-Keberlangsungan-Hidup-Manusia-Dan-Lingkungan.

Whitmore, T. (1984a). Tropical Rain Forest of The Far East. Oxford University Press.

Whitmore, T. (1984b). Tropical Rain Forest of The Far East (2nd ed.). Oxford: Clearenca Press.

Whitmore, T. (1998). an Introduction to tropical Rin Forests (Second Edition). Oxford University Press.

Winarto B. (2006). . Kamus Rimbawan. Yayasan Bumi Indonesia Hijau.

Yunus, M. dkk. (1984). Dasar Umum Ilmu Kehutanan. Buku III: Hutan dan Manfaatnya (3rd ed.). Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Baagian Timur.

Yustiningsih, M. (2019). Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada Tanaman Naungan dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. BIOEDU, 4 no 2.

Forthcoming

10 November 2022

Categories