DESA INOVASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Synopsis
Kegiatan desa inovasi merupakan bagian dari dharma pengabdian masyarakat bagi insan perguruan tinggi. Program ini dilaksanakan sebagai upaya membangun budaya inovasi berbasis kelautan dan perikanan dalam mengelola sumberdaya untuk kesejahteraan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berbeda dengan pengabdian masyarakat yang umumnya dilaksanakan. Kegiatan dilakukan secara terstruktur mengacu kepada Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 6/Per-BRSDM/2020 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Desa Inovasi/Desa Mitra Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.
Desa inovasi merespon pembangunan pedesaan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menciptakan kesejahteraan yang tidak berbeda dengan masyarakat perkotaan dengan mengoptimalkan keunggulan desa melalui kolaborasi SDM, inovasi, dan teknologi.
Desa yang akan dilakukan intervensi inovasi dan teknologi dilakukan seleksi dengan memilih alternatif terbaik dengan tools Multi Criteria Decision Making. Hasil seleksi desa inovasi dilakukan analisis SWOT untuk mendapatkan strategi terbaik menetapkan program-program yang dapat dijalankan sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang diidentifikasi dari desa inovasi. Desa inovasi diintervensi program kewirausahaan, metode pelatihan yang sesuai dengan karakteristik desa dan masyarakat. Pelatihan-pelatihan dilakukan secara terstruktur sesuai potensi desa seperti penanganan hasil tangkapan, optimalisasi hasil tangkapan, pengenalan potensi sumber daya sebagai alternatif mata pencaharian, dan teknis pengembangan potensi yang ada serta pemasaran produk yang ada pada desa inovasi.
References
Asmarantaka, R. W. (2012). Pemasaran agribisnis (agrimarketing). Departemen Agribisnis, FEM-IPB.
Bakti, S., & Herlina, H. (2020). Identifikasi Komoditas Unggulan Perikanan Laut di Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(2), 241–248.
Jati, D. P., Suroso, A., & Suwandari, L. (2013). Model Pengembangan Desa Inovatif Desa Kalisari Kabupaten Banyumas. Sustainable Competitive Advantage (SCA), 3(1).
Khaira, A., & Dwivedi, R. K. (2018). A state of the art review of analytical hierarchy process. Materials Today: Proceedings, 5(2), 4029–4035.
Malik, P. K., Singh, R., Gehlot, A., Akram, S. V., & Kumar Das, P. (2022). Village 4.0: Digitalization of village with smart internet of things technologies. Computers & Industrial Engineering, 165, 107938. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cie.2022.107938
Oe-Chool, C. (2017). Saemaul Development 1 and Global Saemaul Undong for Community Development. In The Routledge Handbook of Community Development (pp. 72–86). Routledge.
Peraturan Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Nomor 6/Per-BRSDM/2020, 64717173 1 (2020).
Pratama, A. A. P. P. (2020). Sinergi BUMDes dan Perbankan Untuk Menciptakan Ekonomi Inklusif di Desa Studi Kasus: Desa Padaasih, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Lemhannas RI, 8(2).
Qin, X., Li, Y., Lu, Z., & Pan, W. (2020). What makes better village economic development in traditional agricultural areas of China? Evidence from 338 villages. Habitat International, 106, 102286. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2020.102286
Reed, E. P. (2010). Is Saemaul Undong a Model for Developing Countries Today? Anniversary of Saemaul Undong Hosted by the Korea Saemaul Undong Center.
Rho, W.-J. (2014). Triple Helix for social innovation: the Saemaul Undong for eradicating poverty. Journal of Contemporary Eastern Asia, 13(1), 39–55.
Singh, S., & Bhowmick, B. (2015). An exploratory study for conceptualization of rural innovation in Indian context. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 207, 807–815.
Siregar, R. I. (1990). Marsipature hutanabe. Harian Analisa Medan.
Somayya, M., & Ramaswamy, R. (2016). Amsterdam Smart City (ASC): fishing village to sustainable city. WIT Transactions on Ecology and the Environment, 204, 831–842.
Sugeng, P., Rachmawati, T., Yosefa, T. G., Herwanto, T. S., & Wicaksono, K. W. (2017). Inovasi untuk mewujudkan desa unggul dan berkelanjutan (1st ed.). Friedrich-Ebert-Stiftung Kantor Perwakilan Indonesia.
Susanti, M. H. (2017). Peran pendamping desa dalam mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat menuju desa mandiri di Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Integralistik, 28(1), 29–39.
Zhou, J., Yu, L., & Choguill, C. L. (2021). Co-evolution of technology and rural society: The blossoming of taobao villages in the information era, China. Journal of Rural Studies, 83, 81–87. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2021.02.022
Behzadian, M., Kazemzadeh, R. B., Albadvi, A., & Aghdasi, M. (2010). PROMETHEE: A comprehensive literature review on methodologies and applications. European Journal of Operational Research, 200(1), 198–215.
Benítez, J., Delgado-Galván, X., Izquierdo, J., & Pérez-García, R. (2015). Consistent completion of incomplete judgments in decision making using AHP. Journal of Computational and Applied Mathematics, 290, 412–422.
Briozo, R. A., & Musetti, M. A. (2015). Método multicritério de tomada de decisão: aplicação ao caso da localização espacial de uma Unidade de Pronto Atendimento–UPA 24 h. Gestão & Produção, 22, 805–819.
Fadhil, R., Maarif, M., & Nivada, A. (2020). Strategi pengambilan keputusan untuk pengembangan pertahanan nasional menggunakan multi criteria decision making: pembelajaran dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Jurnal Sosioteknologi, 19, 203. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2020.19.2.5
Fülöp, J. (2005). Introduction to decision making methods. BDEI-3 Workshop, Washington, 1–15.
Khaira, A., & Dwivedi, R. K. (2018). A state of the art review of analytical hierarchy process. Materials Today: Proceedings, 5(2), 4029–4035.
Kusrini, K. (2007). Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi.
Mulliner, E., Malys, N., & Maliene, V. (2016). Comparative analysis of MCDM methods for the assessment of sustainable housing affordability. Omega, 59, 146–156.
Peraturan Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Nomor 6/Per-BRSDM/2020, 64717173 1 (2020).
Saaty, R. W. (1987). The analytic hierarchy process—what it is and how it is used. Mathematical Modelling, 9(3), 161–176. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0270-0255(87)90473-8
Türegün, N. (2022). Financial performance evaluation by multi-criteria decision-making techniques. Heliyon, 8(5), e09361. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09361
Zhang, Z., & Balakrishnan, S. (2021). Multi-Criteria Decision Analysis. In R. Vickerman (Ed.), International Encyclopedia of Transportation (pp. 485–492). Elsevier. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-08-102671-7.10371-9
Arslan, O., & Er, I. D. (2008). SWOT analysis for safer carriage of bulk liquid chemicals in tankers. Journal of Hazardous Materials, 154(1–3), 901–913.
Fatimah, F. N. D. (2016). Teknik analisis SWOT. Anak Hebat Indonesia.
Ghorbani, A., Raufirad, V., Rafiaani, P., & Azadi, H. (2015). Ecotourism sustainable development strategies using SWOT and QSPM model: A case study of Kaji Namakzar Wetland, South Khorasan Province, Iran. Tourism Management Perspectives, 16, 290–297.
Ismail, I., Ulat, M. A., Muhfizar, M., Mustasim, M., & Poltak, H. (2021). Aplikasi Analytical Hierarchy Process: Sistem Pendukung Keputusan untuk Seleksi Desa Inovasi di Wilayah Sorong. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(4), 530–536.
Kadri, A. (2014). Pengaruh Lingkungan Strategis, Budaya Organisasi, Dan Perencanaan Strategis Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Padang. Jurnal Akuntansi, 2(3).
Kristianto, K. H. (2012). Analisis dan Usulan Perbaikan Sistem Informasi Manajemen Aset Bergerak di Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau. UAJY.
Larasati, S. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Deepublish.
Rangkuti, F. (1997). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Scholes, K., & Sexty, R. W. (Rober. W. (1989). Exploring strategic management. Scarborough, Ont.: Prentice-Hall Canada.
Yunus, E. (2016). Manajemen strategis. Penerbit Andi.
Asitik, A. J., Sharpley, R., & Phelan, C. (2016). Establishing the Link Between Entrepreneurship, Built Capital and Poverty Reduction in Rural Northern Ghana. International Journal of Arts & Sciences, 9(2), 493–507.
Baumgartner, D., Schulz, T., & Seidl, I. (2013). Quantifying entrepreneurship and its impact on local economic performance: A spatial assessment in rural Switzerland. Entrepreneurship and Regional Development, 25(3–4), 222–250. https://doi.org/10.1080/08985626.2012.710266
BPS. (2018). Jumlah Desa di Indonesia.
Fisher, K., Geenen, J., Jurcevic, M., & Davis, G. (2009). Applying asset based community development as a strategy for CSR. Business Ethics: A European Review, 18(1), 66–82.
Hessin, A. F. (2018). A Working Guide to the Asset Based Community Development Approach in. IAFOR Journal of Psychology & The Behavioral Sciences, 4(1). https://doi.org/10.22492/ijpbs.4.1.02
Kolawole, O. D., & Ajila, K. (2015). Driving local community transformation through participatory rural entrepreneurship development. World Journal of Entrepreneurship, Management, and Sustainable Development, 11(2), 131–139. https://doi.org/10.1108/WJEMSD-06-2014-0016
Kretzman, J. P., & McKnight, J. L. (1993). Building Communities from The Inside Out: A Path Toward Finding and Mobilizing a Community’s Assets.
Kusmulyono, M. S., Dhewanto, W., & Famiola, M. (2021). Inhibitors Element of Bumdes in Promoting Rural Resilience in Indonesia. International Research Journal of Business Studies, 14(3), 257–266. https://doi.org/10.21632/irjbs.14.3.257-266
López, M., Cazorla, A., & Panta, M. del P. (2019). Rural entrepreneurship strategies: Empirical experience in the northern sub-plateau of Spain. Sustainability (Switzerland), 11(5). https://doi.org/10.3390/su11051243
Permatasari, P., Ilman, A. S., Tilt, C. A., Lestari, D., Islam, S., Tenrini, R. H., Rahman, A. B., Samosir, A. P., & Wardhana, I. W. (2021). The village fund program in indonesia: Measuring the effectiveness and alignment to sustainable development goals. Sustainability (Switzerland), 13(21). https://doi.org/10.3390/su132112294
Raharjo, T., & Kusmulyono, M. S. (2021). Pendekatan Asset-Based Community Development dalam Mengelola Bumdesa di Desa. Jurnal Pendidikan Kewirausahaan Indonesia, 4(2), 91–102.
Rustiadi, E., & Nasution, A. (2017). Can Social Capital Investment Reduce Poverty in Rural Indonesia ? International Journal of Economics and Financial Issue, 7(2), 109–117.
Schenck, R., Nel, H., & Louw, H. (2010). Introduction to participatory community practice. Unisa Press.
Suryanto, R. (2018). Peta Jalan Bumdes Sukses. Syncore Indonesia.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PER-BRSDM/2020 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Desa Inovasi / Desa Mitra Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
Analoui, F. (2004). Training and Development: The Role of Trainers. Journal of Management Development, 13(9), 61–72.
Badriyah, N. (2017). Kontinum Relationship: Konsep Pemberdayaan Pelatihan Masyarakat Ekonomi Kreatif Menuju Daya Saing. Peningkatan Ketahanan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global.
Bergo, C., Jung, C., & Fischer, U. C. (2008). Training concept for the promotion of social and personal skills in socially disadvantaged young adults as a basic condition for lifelong learning. European Pro-Skill Project.
Bernardin, & Russell. (1998). Human Resource Management (Second). McGraw-Hill Book Co.
Christova Hesti Wardhani, S., & Makmur, M. (2015). Manajemen Penyelenggaraan Program Pelatihan Masyarakat (Studi di Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri di Malang). Wacana, 18(1).
Cunningham, I. (1987). Self Managed Learning in Action: Putting SML into Practice. Routledge.
Hamalik, O. (2007). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu (Pengembangan Sumber Daya Manusia). Bumi Aksara.
Hasibuan, M. S. P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.
Hollenbeck, Noe, Wright, & Gerhart. (2003). Human Resaurce Management: Gaining A Competitive Advantage. McGraw-Hill.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2019). Bimbingan Teknik Pengembangan Tata Guna Air dalam Rangka Pelatihan Teknis Instruktur PTGA.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarya.
Marzuki, H. M. S. (2010). Pendidikan Nonformal (Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi). Remaja Rosdakarya.
Rifai, V. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori kePraktik. Raja Grafindo Persada.
Sukarna. (2011). Dasar-Dasar Manajemen. CV. Mandar Maju.
Sulistiyani, A. T., & Rosidah. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu.
Sutarto, J., Mulyono, S. E., Nurhalim, K., & Pratiwi, H. (2018). Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kecakapan Hidup Berbasis Keunggulan Lokal Desa Wisata Mandiri Wanurejo Borobudur Magelang. Jurnal Penelitian Pendidikan, 35(1).
Tim Landasan Fase II Kompak. (2018). Model Pelatihan Kader Pemberdayan Masyarakat Kampung.
Wagonhurst, C. (2002). Developing Effective Training Programs. The Journal of Research Administration, XXXIII(II).
Astawan, M. (2017) MODUL 1 Penanganan Dan Pengolahan Hasil Perikanan.
Blanc, M. (1996) Onboard handling of sashimi-grade tuna. A practical guide for crew members. Noumea, New Caledonia: Secretariat of the Pacific Community.
Hasibuan, N. E., Azka, A. and Rohaini, A. E. (2020) ‘Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Tuna (Thunnus sp.) Loin Beku di PT. Tridaya Eramina Bahari’, Aurelia Journal, 2(1), p. 53. doi: 10.15578/aj.v2i1.9491.
Hastrini, R., Rosyid, A. and Riyadi, P. H. (2013) ‘Analisis penanganan (handling) hasil tangkapan kapal purse seine yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo Kabupaten Pati’, Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(3), pp. 1–10.
Irianto, H. E. (2008) ‘Teknologi Penanganan Dan Penyimpanan Ikan Tuna Segar Di Atas Kapal’, Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 3(2), p. 41. doi: 10.15578/squalen.v3i2.140.
Ismanto, D., Nugroho, T. and Baheramsyah, A. (2013) ‘Desain Sistem Pendingin Ruang Muat Kapal Ikan Tradisional Menggunakan Es Kering dengan Penambahan Campuran Silika Gel’, Jurnal Teknik Pomits, 2(2).
Mustasim, M., Sutono, D., Sururi, M., Poltak, H., Jufri, A., Arifin, MZ., Hutapea, RYF., Bachri, Samsul. (2022) Usaha Penangkapan Ikan Laut Dalam. Aceh : Syiah Kuala University Press.
Mboto, N. K. et al. (2015) ‘Strategi Sistem Penanganan Ikan Tuna Segar Yang Baik Di Kapal Nelayan Hand Line Ppi Donggala’, Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 5(2), pp. 189–204. doi: 10.24319/jtpk.5.189-204.
Naiu, A. et al. (2018) Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Gorontalo: CV Athra Samudra.
Nurani, T. W., Murdaniel, R. P. S. and Harahap, M. H. (2016) ‘Upaya Penanganan Mutu Ikan Tuna Segar Hasil Tangkapan Kapal Tuna Longline Untuk Tujuan Ekspor’, Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 4(2), pp. 153–162. doi: 10.29244/jmf.4.2.153-162.
PUSDIK-KP, P. P. K. dan P. (2015) Modul Melakukan Penanganan Ikan Tuna di Atas Kapal. Jakarta: Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan.
Sahubawa, L. (2018) Teknik Penanganan Hasil Perikanan. Edited by U. Santoso. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sulistijowati, R. et al. (2011) Mekanisme pengasapan ikan. Bandung: UNPAD Press.
Wahyono, A. (2012) Penanganan Ikan Hasil Tangkapan di atas Kapal. Semarang: BBI Semarang.
Zailanie, K. (2015) Fish handling. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Admin_dosenpendidikan. (2021). Digital Marketing Adalah Pengertian, Konsep, Jenis, Contoh. https://www.dosenpendidikan.co.id/digital-marketing-adalah/
Aldhaheri, A., & Bach, C. (2013). How to implement marketing 2.0 successfully.
Craven, R. (2005). Customer is king: how to exceed their expectations. Random House.
Erragcha, N., & Romdhane, R. (2014). New faces of marketing in the era of the web: from marketing 1.0 to marketing 3.0. Journal of Research in Marketing.
Jara, A. J., Parra, M. C., & Skarmeta, A. F. (2012). Marketing 4.0: A new value added to the Marketing through the Internet of Things. 2012 Sixth International Conference on Innovative Mobile and Internet Services in Ubiquitous Computing.
Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2019). Marketing wisdom. Springer.
Lukitaningsih, A. (2013). Perkembangan Konsep Pemasaran: Implementasi dan Implikasinya. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship.
NEWSLETTER, B.-W. (n.d.). Peran Digital Marketing Menurut Para Ahli. REDCOMM INDONESIA. https://redcomm.co.id/knowledges/peran-digital-marketing-menurut-para-ahli?readmore=true
Poltak, H. (2021). Perkembangan Konsep Pemasaran. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. CV Media Sains Indonesia.
Sartika, D. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Digital Marketing. In Dasar-dasar Manajemen Pemasaran.
Tarabasz, A. (2013). The reevaluation of communication in customer approach-towards marketing 4.0
Aminatuzzuhra, Aminatuzzuhra, Purwaningsih, Ratna dan Novie Susanto. (2016). “Simulasi Cold Chain System pada Rantai Distribusi Ikan untuk Mengukur Peningkatan Mutu Ikan di Kota Semarang.” Industrial Engineering Online Journal 5(4).
Bianca Laurenzia. (2016). Sistem Rantai Dingin (Cold Chain) dalam Implementasi Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN). Bandung.
Feliatra Feli, Batubara, Ummi Mardhiah, Mardalisa, Kurnia, Pipin, Lukistyowati, Iesje, Tengku Muhammad Ghazali. (2022). Peningkatan Pendapatan Nelayan di Desa Teluk Rhu Kabupaten Bengkalis Melalui Teknologi Diversifikasi Pangan Berbahan Dasar Hasil Perikanan Improving Fishing Incomes at Teluk Rhu Village-Bengkalis District Throught Food Diversification Technology Based on Fisheries Product. Journal of Community Engagement Research for Sustainability, 2(2), 70-77
Hartono, T.N.A. (2019). Aplikasi Sistem Rantai Dingin pada Proses Pembekuan Fillet Ikan Patin di PT. Modern Mitra Sejati, Surabaya, Jawa Timur. Universitas Airlangga.
Ilyas. (1983). Teknologi Refregasi Hasil Perikanan. Teknik Pendinginan Ikan. Penerbit CV. Paripurna Jakarta.
Johnston.W.A. Freezing and Refrigerated Storage in Fisheries, FAO, 1994. (Technical Paper)
Lailossa, Grasiano. Warakano. (2009). Studi Awal Design Model Sistem Rantai Dingin (Cold Chain System) Komoditas Unggulan Ekspor Sektor Perikanan Maluku (Ikan Beku/Frozen Fish). Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 17 Desember 2009.
Mahulette Ralph Thomas. (2019). Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Beserta Pemanfaatannya. Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan WPPNRI 715. AMAFRAD Press.
Nantika Insi Jelinta. (2021). KKP: Sektor Perikanan Tumbuh 9,69% di Kuartal II 2021. Di akses 4Juli2022.(https://mediaindonesia.com/)
Poernomo. 2007. Urgensi Penerapan Sistem Rantai Dingin Untuk Mempertahankan Kesegaran Ikan. Meningkatkan Nilai Tambah Perikanan. Jakarta: Satker Ditjen P2HP, DKP.
Pusdatin. (2022). Produksi Perikanan Tangkap. Diakses tanggal 5 Juli 2022. (https://statistik.kkp.go.id/)
USDA. 2017. United States Standards for Grades of Fish Fillets.http://www.seafood.nmfs.noaa.gov/pdfs/generalfi llets. pdff Vol. 33(4): 399-406
Ranni Resnia, Bagus Wicaksena dan Zamroni Salim. (2015). Kesesuaian Sni Dengan Standar Internasional dan Standar Mitra Dagang pada Produk Ekspor Perikanan Tuna dan Cakalang. Jurnal Standardisasi, Volume 17 Nomor 2, Juli 2015: Hal 87 – 98.
Simatupang, T.M. (2016). Struktur dan Sistem Rantai Pendingin Ikan dalam Rangka Pengembangan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN). Jakarta.
Sobariah, Sari. D.A. M, Hidayat, S, Nasriyah, Sakti Hari. (2020). Peningkatan Pendapatan Nelayan Melalui Penanganan Hasil Tangkapan dengan Sistem Rantai Dingin di Kecamatan Kendari dan Nambo Provinsi Sulawesi Tenggara serta Kecamatan Teluk Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan. Volume 14(2) Agustus 2020. DOI: https://doi.org/10.33378/jppik.v14i2.163
Standar Nasional Indonesia. (2013). Fillet Ikan Beku. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Yuwono, Budi, Fransiska R. Zakaria dan Nurmala K. Panjaitan. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Cara Produksi yang Baik dan Standar Prosedur Operasi Sanitasi Pengolahan Fillet Ikan di Jawa Study of the Factors that Influence the Continuity of Good Manufacturing Practices and Sanitation Standard Operating Procedures Application in Processing of Fish Fillet in Java. Manajemen IKM, Februari 2012 (10-19).
https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi. (2018, Mei 14). Retrieved Juli 20, 2022, from https://dkpp.bulelengkab.go.id: https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/8-jenis-jenis-rumput-laut-di-indonesia-53
Anggadiredja. Teknologi Produk Perikanan dalam Industri Farmasi. Makalah Stadium Generale Teknologi dan Alternatif Produk Perikanan dalam Industri. Bogor, 1993.
Azizah, M. N., Rahman, A., & Balubi, A. M. (2018). Pengaruh jarak tanam bibit yang berbeda terhadap kandungan agar rumpu laut (Gracilaria verrucosa) menggunakan metode longline di tambak. Jurnal Media Akuatika, 3(1), 556-563.
BPS Kota Sorong. "https://sorongkota.bps.go.id." https://sorongkota.bps.go.id. 2019. https://sorongkota.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=OTI2NjY3NTM0ZGYxOWQzMjhiNjA5ZTE4&xzmn=aHR0cHM6Ly9zb3Jvbmdrb3RhLmJwcy5nby5pZC9wdWJsaWNhdGlvbi8yMDE5LzA5LzI2LzkyNjY2NzUzNGRmMTlkMzI4YjYwOWUxOC9rZWNhbWF0YW4tc29yb25nLWtlcHVsYXVhbi1kYWxhbS1hbmdrY (accessed 10 29, 2021).
Dewi, R. (2012). Potensi sumberdaya rumput laut. Jurnal Harpodon Borneo, 5(2).
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. https://kkp.go.id/djpb/. 06 15, 2021. https://kkp.go.id/djpb/artikel/32618-tingkatkan-pertumbuhan-ekonomikkp-komitmen-genjot-produksi-rumput-laut (accessed 10 29, 2021).
Erniati, E., Zakaria, F. R., Prangdimurti, E., & Adawiyah, D. R. (2016). Potensi rumput laut: Kajian komponen bioaktif dan pemanfaatannya sebagai pangan fungsional. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 3(1), 12-17.
Fahrizal, A. (2018). EVALUASI PARAMETER FISIKA KIMIA AIR UNTUK KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PERAIRAN ARAR KABUPATEN SORONG. osf.io.
Fahrizal. A., Hismayasari. I. N. B., Ernawati., Ratna., 2021. PkM Pengenalan Dan Pengembangan Potensi Rumput Laut Di Pulau Raam Sebagai Alternatif Mata Pencaharian Nelayan. PkM Introduction And Development Of Seaweed Potential On Raam Island As An Alternative Livelihood. Buletin SWIMP, Vol. 01 (02). 090 – 095.
Failu, I., Supriyono, E., & Suseno, S. H. (2016). Peningkatan kualitas karagenan rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan metode budidaya keranjang jaring. Jurnal Akuakultur Indonesia, 15(2), 124-131.
FAO. 2014. Food and Agriculture Organization. 2014. FAO JECFA Monographs 16. Specifications: Carrageenan. Diunduh pada : www.fao.org/3/ai4144e.pdf.
Handika, F., Saputra, M. V., Jihad, S. A., Ganevia, N. R., & Safana, M. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dusun Pengantap Kabupaten Lombok Barat Melalui Program “Bakat Militan Emas”. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia, 2(1).
Hernanto, A. D., Rejeki, S., & Ariyati, R. W. (2015). Pertumbuhan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottoni dan Gracilaria sp.) dengan Metode Long Line di Perairan Pantai Bulu Jepara. Journal of Aquaculture management and Technology, 4(2), 60-66.
Husni, A., & Budhiyanti, S. A. (2021). RUMPUT LAUT SEBAGAI SUMBER PANGAN, KESEHATAN DAN KOSMETIK. Yogyakarta: UGM Press.
Kurniawan, M. C., Aryawati, R., & Putri, W. E. (2018). Pertumbuhan rumput laut Eucheuma spinosum dengan perlakuan asal thallus dan bobot berbeda menggunakan metode rakit apung di teluk lampung, provinsi lampung. Palembang: Doctoral dissertation, Sriwijaya University.
Kaharuddin, F. N. Simamora, and J. Tarihoran. "PKM Pemanfaatan Ikan Tenggiri Menjadi Bakso Untuk Meningkatan Perekonomian Masyarakat Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga. "Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2021, 2021: 88-94. Murna, I. M., I. K. Sirna, and I. K. Suartana. "PKM Kerupuk Rumput Laut Vegetarian Prima di Padang Sambian Kaja Kota Denpasar Propinsi Bali." JURNAL PARADHARMA 4 (2), 2020: 128-137.
Latifah, R. N. (2022). KIMIA PANGAN. Pascal Books.
Maryam, N., & Akhmad, R. (2018). Pola kemitraan usaha budidaya rumput laut di dusun Kaliantan Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 2(2), 25-40.
Muaddama, F., Damis, D., Surianti, S., Hasrianti, H., & Randi, R. (2021). Muaddama, F., Damis, D., Surianti, S., Hasrianti, H., & Randi, R. PENGARUH BUDIDAYA RUMPUT LAUT TERHADAP KUALITAS AIR LINGKUNGAN BUDIDAYA TAMBAK UDANG VANAME. JOURNAL OF INDONESIAN TROPICAL FISHERIES (JOINT-FISH): urnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu Kelautan, 4(2), 167-179.
Murna, I. M., Sirna, I. K., & Suartana, I. K. (2021). PKM Kerupuk Rumput Laut Vegetarian Prima di Padang Sambian Kaja Kota Denpasar Propinsi Bali. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 4(2).
Muslimin, M., & Sari, W. P. (2018). Budidaya rumput laut Sargassum sp. dengan metode kantong pada beberapa tingkat kedalaman di dua wilayah perairan berbeda. Jurnal Riset Akuakultur, 12(3), 221-230.
Riskawati, R., and S., Syarifuddin. "PKM Teknologi Kappaphycus Alvarezii Dryer Bagi Pengusaha Rumput Laut Di Kabupaten Bantaeng." SEWAGATI, 3(3), 2019: 45-50.
Sahri, A. (2022). Mengenal potensi rumput laut: kajian pemanfaatan sumber daya rumput laut dari aspek industri dan kesehatan. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 44(118), 95-116.
Sanger, G., Kaseger, B. E., Rarung, L. K., & Damongilala, L. (2018). Potensi beberapa jenis rumput laut sebagai bahan pangan fungsional, sumber pigmen dan antioksidan alami. Jurnal pengolahan hasil perikanan Indonesia, 21(2), 208-217.
Siregar, A. F., Sabdono, A., & Pringgenies, D. (2012). Potensi antibakteri ekstrak rumput laut terhadap bakteri penyakit kulit Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, dan Micrococcus luteus. Journal of marine research, 1(2), 152-160.
Suparmi, S., & Sahri, A. (2009). Mengenal potensi rumput laut: kajian pemanfaatan sumber daya rumput laut dari aspek industri dan kesehatan. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 44(118), 95-116.
Susilowati,, I. "Kajian Partisipasi Wanita dan Istri Nelayan dalam Membangun Masyarakat Pesisir (Studi Kasus Pada Perkampungan Nelayan di Demak, Jawa Tengah)." Laporan Penelitian, Kerjasama UNDIP Dengan Mc Master Univeristy Canada., 2001. Tamarol,, J., and C. I. Sarapil,. "Kajian Sosial Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Pancing Ulur (Hand line) Perorangan di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Sangihe." Jurnal Ilmiah Tindalung, 4(2), 2018: 89–98.
Syamsuddin, R., & Rahman, S. A. (2014). Penanggulangan penyakit ice-ice pada rumput laut Kappaphycus alvarezii melalui penggunaan pupuk N, P dan K. Dalam Simposium nasional, 1, (pp. 1-9).
Wibowo, L., & Fitriyani, E. (2013). Pengolahan rumput laut (Eucheuma cottoni) menjadi serbuk minuman instan. Vokasi No. 8 (2), 101-109.
Wijayanto, T., Hendri, M., & Aryawati, R. (2010). STUDI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DENGAN BERBAGAI METODE PENANAMAN YANG BERBEDA DI PERAIRAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN. Palembang: (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).
Abdullah, A. A. (2011). Teknik Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) dengan Metode Rakit Apung di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 3(1), 21–26. http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf
Anggadiredja, J., S., Irawati, & Kusmiyati. (2006). Rumput laut : Pembudidayaan, Pengolahan dan Pemasaran Komoditas Perikanan Potensial. Jakarta - Penelusuran Google. Penebar Swadaya:Jakarta. https://www.google.com/search?q=Anggadiredja%2C+J.%2C+S.+Irawati+dan+Kusmiyati.+2006.+Rumput+laut+%3A+Pembudidayaan%2C+Pengolahan+dan+Pemasaran+Komoditas+Perikanan+Potensial.+Jakarta&rlz=1C1CHBD_idID1007ID1007&oq=Anggadiredja%2C+J.%2C+S.+Irawati+dan+Kusmi
Budiyani, F. B., Suwartimah, K., & Sunaryo. (2012). Pengaruh penambahan nitrogen dengan konsentrasi yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut Caulerpa racemosa var. uvifera. Journal of Marine Research, 1(1), 10–18. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/881
Dewi, R. (2012). Potensi Sumberdaya Rumput Laut. Jurnal Harpodon Borneo, 5(2), 125–129.
Fei, X., Bao, Y., & Lu, S. (1999). Seaweed Cultivation: Traditional Way and Its Reformation. Chinese Journal of Oceanology and Limnology, 17(3), 193–199.
Foscarini, R., & Prakash, J. (1990). Handbook On Euchema Seaweed Cultivation In Fiji.
Hafting, J. T., Craigie, J. S., Stengel, D. B., Loureiro, R. R., Buschmann, A. H., Yarish, C., Edwards, M. D., & Critchley, A. T. (2015). Prospects and challenges for industrial production of seaweed bioactives. Journal of Phycology, 51(5), 821–837. https://doi.org/10.1111/jpy.12326
Hastuti, Y. P. (2011). Nitrifikasi dan denitrifikasi di tambak Nitrification and denitrification in pond. Jurnal Akuakultur Indonesia, 10(1), 89–98.
Hernanto, A. D., Rejeki, S., & Ariyati, R. W. (2015). Pertumbuhan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottoni dan Gracilaria sp.) dengan Metode Long Line di Perairan Pantai Bulu Jepara. Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(2), 60–66.
Kadi, A. (2014). Seaweeds As a Natural Source of Indonesian Waters. Oseana, 39(3), 31–40.
Kase, A. G. ., Emola, I. J., Supit, R. R. ., & Merryanto, Y. (2022). Budidaya Rumput Laut Metode Long Line Di Perairan Banli Desa OP Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 3643–3650.
Msuya, F. E. (1989). The impact of seaweed farming on the social and economic structure of seaweed farming communities in Zanzibar, Tanzania. Communities, 1(January 2006), 2–27. http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:THE+IMPACT+OF+SEAWEED+FARMING+ON+THE+SOCIAL+AND+ECONOMIC+STRUCTURE+OF+SEAWEED+FARMING+COMMUNITIES+IN+ZANZIBAR+,+TANZANIA#0
Msuya, F. E. (2009). Development of seaweed cultivation in Tanzania: the role of the University of Dar es Salaam and other institutions.
Msuya, F. E., Shalli, M., Sullivan, K., Crawford, B., Tobey, J., & Mmochi, A. (2007). A Comparative Economic Analysis of Two Seaweed Farming Methods in Tanzania. Usaid, Sustainabl(January), 27.
Ode, I., & Wasahua, J. (2014). Jenis-Jenis Alga Coklat Potensial Di Perairan Pantai Desa Hutumuri Pulau Ambon. Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 7(2), 39–45.
P, I. F., & Wahyudi, D. (2016). Potensi Rumput Laut Di Kabupaten Sumenep. Jurnal Pertanian Cemara, 12(1), 1–9. https://doi.org/10.24929/fp.v12i1.193
Pararenrengi, andi, Syah, R., & Suryati, E. (2012). 03_Edisi-I-2008-budidaya-rumput-laut-penghasil-karaginanFILEminimizer.pdf.
Parenrengi, A., Emma Suryati, & Rahmansyah. (2011). Budidaya Rumput Laut. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kelautan Dan Perikanan KKP. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Parenrengi%2C+A.%2C+Emma+Suryati%2C+Rahmansyah.+2011.+Budidaya+Rumput+Laut.+Badan+Penelitian+dan+Pengembangan+Kelautan+dan+Perikanan+Kementrian+Kelautan+dan+Perikanan+Republik+Indonesia%2C+Djakarta&b
Pellizzari, F., & Reis, R. P. (2011). Seaweed cultivation on the southern and Southeastern Brazilian coast. Revista Brasileira de Farmacognosia, 21(2), 305–312. https://doi.org/10.1590/S0102-695X2011005000057
Pong-masak, petrus rani, & Sarira, nelly hidayanti. (2015). Petunjuk Teknis Teknologi Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii dengan Metode Vertikultur. In Loka Riset Budidaya Rumput Laut.
Pong-Masak, P. R., Parenrengi, A., Tjaronge, M., & Rusman. (2012). Protokol Seleksi varietas bibit unggul rumput laut.
Pong-Masak, P. R., Priono, B., & Insan, I. (2011). Seleksi Klon Bibit Rumput Laut, Gracilaria verrucosa. Media Akuakultur, 6(1), 1. https://doi.org/10.15578/ma.6.1.2011.1-12
Qin, Y. (2018). Seaweed bioresources. In Bioactive Seaweeds for Food Applications: Natural Ingredients for Healthy Diets. Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-813312-5.00001-7
Sitorus, H. (2017). Budidaya dan Pengolahan Rumput Laut di Desa Tuwaso, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan, tanggal 22 November 2017 (Issue November).
Smith, D. ., & Young, E. . (1955). The combined amino acids in several species of marine algae. Journal of Biological Chemistry, 217, 845–853. https://www.cabdirect.org/cabdirect/abstract/19561404287
Suniada, K. I., & S., B. R. (2014). Studi Penentuan Lokasi Untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di Wilayah Perairan Teluk Saleh, Sumbawa, Ntb. Jurnal Kelautan Nasional, 9(2), 81. https://doi.org/10.15578/jkn.v9i2.6205
Wahyudin, Y. (2003). Sistem Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Pesisir. Makalah Pelatihan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pusat Diklat Kehutanan, October, 25. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2522.6965
Wantasen, A. S., & Tamrin, D. (2012). Analisis Kelayakan Lokasi Budidaya RUmput Laut Di Perairan Teluk Dodiga Kabupaten Halmahera Barat (Feasibility Study on Seaweed Culture Locations in Dodinga Bay, West Halmahera Regency). Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 1(April), 23.