Budidaya Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) Pada Tanah Ultisol

Daryono; Rusmini

doi:10.51967/978-623-96120-8-5

Authors

Daryono

Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Rusmini

Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

https://orcid.org/0000-0003-3671-0912

DOI: https://doi.org/10.51967/978-623-96120-8-5

Synopsis

Budidaya Tanaman Kenaf (Hibiscus Cannabinus L.) merupakan salah satu Mata Kuliah Budidaya tanaman obat dan serat unggulan di Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Tanaman kenaf merupakan salah satu komoditas unggulan dan peluang ekspor menjadi sumber pemasukan pendapatan devisa Negara Indonesia. Tanaman kenaf ini merupakan penghasil produk, seperti kertas, karung goni, pelapis dinding, interior mobil, geotekstil, fiber drain, particle board, dan reinforcement plastic. Khususnya Propinsi Kalimatan Timur merupakan salah satu daerah yang cocok komoditas tanaman kenaf yang diunggulkan untuk kemajuan perkebunan dan pertanian serta kemakmuran masyarakatnya. Tanaman kenaf mulai dikembangkan di Kalimantan Timur pada lahan-lahan ultisol transmigrasi, swasta păda lahan kering di Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Beberapa daerah yang telah mengembangkan kenaf adalah di Kecamatan Bengalon, Muara Bengkal dan kecamatan lainnya.

Author Biographies

Daryono, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Daryono SP.MP, Penulis adalah sarjana (SI) Budidaya Tanaman (Agronomi) lulusan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda tahun 2006. Pasca Sarjana (S2) Pertanian Tropika Basah Konsenterasi Agronomi lulusan Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2015. Saat ini adalah Dosen Tetap di Program Studi Budi Daya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Sejak tahaun 2013 samapai sekarang aktif mengikuti penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.

Penulis juga aktif menghasilkan karya tulis yang dihasilkan berupa buku referensi dan buku ajar yang sudah di terbitkan ber ISBN yaitu : Cara Cepat Membuat Kompos Dari Limbah Pelepah & Daun Kelapa Sawit (Buku Referensi terbit Juni 2018), Budidaya Kenaf Organik (Buku Referensi terbit Juni 2018) dan Budidaya Tanaman Kelapa Sawit I (Pre-Nursery dan Main-Nursery (Buku Ajar terbit November 2018).

Rusmini, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Rusmini SP.MP, Penulis adalah lulusan S1 di Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru tahun 2004, lulus S2 di Program studi Agronomi Studi pascasarjana Agronomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru tahun 2008. Saat ini adalah sebagai dosen tetap di Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Sejak tahun 2018 sampai sekarang aktif menulis buku antara lain Budidaya kenaf Organik (2018), Budidaya Karet (2018) dan Potensi Kulit Udang Sebagai Kompos untuk Menunjang Pertanian Organik (2019).

References

Balittas dalam Daryono. (2016). Respon Varietas Kenaf Terhadap Pupuk Nitrogrn dan Pupuk Kotoran Ayam. Journal Loupe, 33-38.

Bledzki A, K. F. (2015). Polypropylene Biocomposite Reinforced With Softwood, Abaca,jute,anad Kenaf Fiber. Industrial Crops and Products, 91-99.

Bouguigno, M. M. (2017). Variety trial and pyrolysis potential of kenaf grown in midwest united states. Bioenerg Res, 10-36.

Daryono, B. d. (2016). Respon Varietas kenaf Terhadap Pupuk Nitrogen dan Pupuk Kotoran ayam. Loupe, 33-38. Disbun dalam Daryono, J. N. (2020). Effect Of Fertilizer Application Of Chicken PoopSome Of The Variety Kenaf(Hibiscus cannabinus L.On Soil Podsolik. Internasional Journal Of Inovative Science and Research Technology, 1054-1056.

Nkebiwe, P. W. (2016). Improving Fertilizer-depot exploitation and maize growth by inoculation with plant growth-promoting bacteria from lab to field. Chem Biol Technol. Agric, 3-15.

Nkebiwe, P. W. (2016). Improving Fertilizer-depot Exploitation and Maize Growth by Inoculation With Plant Growth-

Promoting Bacteria,From Lab to Field. Bio Technol. Agric, 3-15.

Pascoal A, Q.-P. R. (2015). Phenolic Composition and antioxidant activity of kenaf leaves. Industrial Crops and Products, 116-123.

Rismunandar. (2015). Pengetahuan dasar Tentang Perabukan . Bandung: Sinar Baru.

Ruamini, D. M. (2019). Phytochemical Aassy Antioxidabt Activity DPPH Of EthanolExtract FromKenaf Leaves. Tropical Pharmacy And Cheminitry, 112-117.

Rusmini, M. (2017). Kandungan Serat Kenaf Dari Kompos Kulit Udang Dengan Pestisida Nabati Keong Mas. Hutan Tropis, 14-21.

Rusmini, M. R. (2017). Peningkatan Produksi Serat Kenaf Dengan Pemberian Pupuk Organaik Kompos Kulit Udang Dan Pestisida Nabati Keong Mas. Proseding Seminar Nasional Ke-1 (pp. 112-117). Samarinda: Balai Riset dan Standarisasi Samarinda.

Rusmini, N. (2016). Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kenaf. Buletin Loupe, 1421.

Rusmini, Nurlaila. (2014). Pengebangan Limbah Organik dengan Bioaktivator Sebagai Pupuk Terhadap Kandungan Serat Tanaman Kenaf. Buletin Laoupe, 14-17.

Rusmini,Manullang,Daryono. (2017). Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Udang dan Pestisida Nabati Keong Mas Terhadap Kadar Air dan Presentasi Kenaf. Jurnal Loupe, 26-31.

Rusmini,Manullang,Daryono. (2018). Budidaya Tanaman Kenaf. Makasar: Membumi Publising.

Saba N, P. M. (2015). Potential Utilization Of Kenaf Biomass In Different Aplications. Agricultural Biomass Based Potential Materials, 37-42.

Sadikin A, Rosanti I.Rusmini. (2017). Pengaruh Pupuk Fospor dan Pupuk Kotoran Ayam Terhadap Kandungan Serat dan Produksi Tanaman Kenaf pad tanah Ultisol. Agrietmen, 4146.

Sadikin A,Rusmini,. (2018). Pengaruh Pupuk Fospor Pupuk Kotoran Ayam Terhadap Tinggi dan Diameter Tanaman Kenaf Pada Tanah Ultisol. Agrietmen, 22-28.

Sari H, Daryono. (2017). Pengaruh Pupuk N Terhadap Universitas Kenaf KR-11 Pada Tanah Latosol. Agritmen, 1-3.

Subashri R, Raman G, Sakthivel R. (2012). Biological Control Of Pathogens anad Pland Growth Promotion Potential Of Fluorescent Pseudomonads. In Bacteria In Agrobiology, 2631.

Thonar C, L. J. (2017). Potential Of Three Microbial Bio-Efectors To Promote Maize Growth and Nutrient Acquisition From Alternative Phosphorous Fertilizer In Contrasting Soils. Chem Biol Technol Agric, 16-21.